Pemrograman Bahasa C |
Nah sebelum masuk pada syntax ataupun kode-kode yang ada pada bahasa C, alangkah baiknya kita mengenal dulu bagaimana sih struktur kode yang ada di bahasa C ini. Tujuannya agar kita lebih mengenal dan mengetahui karakteristik dari bahasa pemrograman yang kita pelajari ini.
Kerangka Program Bahasa C
Setiap kita menuliskan program dengan menggunakan bahasa C, program tersebut akan memiliki minimal sebuah fungsi utama yang dipanggil dengan nama main(). Tapi bukan berarti kalian tidak bisa menulis fungsi selain fungsi utama ini. kalian bisa saja untuk membuat fungsi sesuai kebutuhan diluar fungsi utama.
Langsung saja dibawah ini merupakan kerangka dasarnya :
Disini saya menggunakan contoh fungsi pangkat untuk menjelaskan kerangka dasarnya. Kalian tidak perlu bingung untuk sintaksnya, karena nanti akan kita bahas pelan-pelan.
Jadi pada dasarnya bahasa C itu memiliki 2 bagian dalam kerangkanya, yaitu file header dan fungsi main(). Untuk fungsi selain fungsi utama adalah tambahan jika kalian memerlukannya, sehingga jika kalian pikir tidak perlu untuk menuliskan fungsi lain kalian tidak perlu menuliskannya.
Letak dari fungsi lain itu juga tidak selalu berada di atas fungsi main, kalian bisa meletakkannya setelah fungsi main.
File Header(.h)
- #include<.........h>
- #include ".........h"
Cara pemanggilan yang pertama ini biasanya digunakan untuk memanggil file header bawaan atau yang dibuat sendiri oleh programmer nya. Jadi file header tersebut sudah tersedia dalam compiler
Sedangkan cara kedua ini digunakan untuk memanggil file header yang dibuat sendiri oleh programmer nya atau file yang header yang bukan bawaan. Tapi kalian juga bisa menggunakan cara kedua ini untuk memanggil file header bawaan.
Sebagai contoh, dalam kode yang ada di atas tadi menggunakan cara pertama dalam memanggil sebuah file header stdio.h. File header stdio.h ini merupakan file header bawaan yang ada dalam compiler.
File header ini biasanya digunakan saat programmer ingin menggunakan fungsi untuk input output, yaitu fungsi printf() dan scanf(). Jadi jika kita tidak memanggil file header ini, maka fungsi tersebut juga tidak bisa digunakan.
Akhir Kata
Nah itu dia artikel mengenai Struktur Dasar Bahasa C. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel ini.
Kalian bisa membagikan artikel ini dengan menekan tombol sosial media yang ada di bawah ini, agar orang lain tahu apa yang kita tahu. Karena manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi yang lain.
0 Comments
Posting Komentar